Pihak TNI telah memaafkan Iwan Bopeng alias Fredy Tuhenay pendukung Paslon Ahok-Djarot
Foto Iwan bopeng alias Fredy Tuhenay |
Masyarakat tidak ada yang asing lagi dengan nama Iwan Bopeng atau Fredy Tuhenay, Kader PDIP sekaligus pendukung pasangan calon Ahok-Djarot, sekaligus Tim sukses kedua Paslon Gubernur DKI nomor urut 2 tersebut.
Ucapannya dalam video viral beberapa waktu yang lalu, "Tentara saja gue bacok" dan "Tentara saja gue potong" sungguh mencederai perasaan TNI sekaligus rakyat Indonesia yang sejak dulu begitu dekat dengan tentara. Beragam reaksi berupa video pun bertebaran di internet.
Dengan adanya video viral Iwan bopeng dan reaksi keras TNI dan rakyat tersebut, Sebagian besar masyarakat seakan menunggu respon dari pemerintah dalam hal ini pihak kepolisian, dan respon dari pihak TNI perihal tersebut.
Namun sampai detik ini, Pihak kepolisian terkesan lamban dalam menanganinya. Dari berbagai media online kita bisa menemukan komentar dari pihak Polri yang katanya masih mencari dan belum tahu keberadaan Iwan Bopeng.
Sedangkan hari ini seperti dimuat pada situs berita Detik, Pihak TNI telah memaafkan Iwan Bopeng melalui Kadispen TNI AD Brigjen Sabrar Fadhilah. Ia berharap kasus serupa tidak terulang lagi di kemudian hari.
"Tuhan saja maha-pemaaf, apalagi kita," kata Fadhilah saat dikonfirmasi mengenai hal tersebut di Mabes TNI AD, Jalan Veteran, Jakarta Pusat, Jumat, 24 Januari terkait Aksi Iwan Bopeng yang menjadi viral yang terjadi di TPS 26, Kelurahan Palmeriam, Jakarta Timur, saat hari pencoblosan 15 Februari lalu. Ia melontarkan ungkapan emosionalnya kepada seseorang di TPS dengan kata-kata kasar dan menyinggung tentara.
Meski dimaafkan, Fadhilah berharap, permasalahan Iwan Bopeng diselesaikan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Ia juga berharap agar polemik mengenai aksi Iwan Bopeng yang membawa-bawa nama tentara bisa segera mereda.
"Harapannya tidak terulang. Diproses sebagaimana mestinya saja. Saya berharap bisa selesai dengan baik," tuturnya.
Mengenai respons kemarahan prajurit kepada Iwan, Fadhilah menilai itu sebagai hal yang wajar. Sebab, perkataan Iwan memang tidak pada tempatnya.
"Wajar, jadi orang marah karena perkataan yang tidak tepat pada saat yang tidak tepat," ujar Fadhilah.
Iwan sendiri telah meminta maaf atas aksinya yang kemudian menjadi viral itu. Ucapan tersebut ia unggah lewat YouTube.
Terkait dengan video Iwan Bopeng yang menjadi viral, pihak kepolisian akan melakukan penyelidikan.
"Ya, diselidiki dulu kebenaran video tersebut. Kan harus tahu dulu video itu benar atau tidak," terang Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono saat dihubungi detikcom, hari Minggu 19 Februari.
Pihak TNI telah memaafkan Iwan Bopeng alias Fredy Tuhenay pendukung Paslon Ahok-Djarot
Reviewed by MaSmel
on
05.55
Rating:
Tidak ada komentar: